JOKOWI WIDODO
Jokowi naik Trans Jakarta, bukti dia langsung turun ke jalan untuk selesaikan masalah
Alasan saya mengidolakan Jokowi Widodo :
Karena sebagai anak bangsa yang baik, tentu saja kita ingin Bangsa Indonesia
maju dan berkembang lebih dahsyat lagi dan memiliki pemimpin yang bijaksana dan jujur. Berikut alasan saya mengidolakan Jokowi Widodo
1. MASALAH GAJI URUSAN BELAKANGAN
karena memang sudah punya duit dari hasil bisnisnya yaitu eksportir mebel.
Berapa jumlah gaji, saya tidak tahu. Saya tidak pernah ambil amplop
gaji, cuma tanda tangan saja.” Begitu kalimat yang terucap dari Walikota
Solo, Joko Widodo (Jokowi), saat ditanya nominal gaji seorang walikota.
Jokowi, mengatakan, menjadi Walikota Solo, tidak lebih dari sebuah
pengabdian. ”Saya tidak birahi gaji. Kalau bertanya soal kenaikan gaji
pejabat, dikaitkan dengan saya, saya tidak tahu, karena memang tidak
pernah ambil gaji,” katanya lagi, Jumat (28/1) kepada wartawan .
Kalimat yang terucap Joko Widodo membuat saya kagum karena biasanya orang yang bekerja pada saat gajian mengambil gajinya, tetapi pak Jokowi cuma tanda tangan saja dan tidak pernah amplop gajinya.
2. Fasilitas Mobil Ditolak
Lebih memilih mobil warisan walikota 2 periode lalu, dan sekarang memilih Mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya.
Saya setuju dengan Pak Jokowi, Karena menghargai hasil karya Mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya
3. Memperhatikan Rakyat Kecil
1 Jam saja beliau kerja di kantor, sisanya turun ke jalan memperhatikan
dan membenahi secara langsung kondisi kota yang dipimpinnya.
4. Tidak Mau Dikawal Protokoler
Siap “ndlosor” kapan saja bersama rakyat
5. Memindahkan PKL Pake Tumpengan
Pribadi Pak Jokowi yang lembut membuatnya menjadi pemimpin yang tegas
namun tidak keras dan kasar, beliau beberapa kali mengadakan jamuan
makan untuk memindahkan PKL dan memberikan penjelasan mengapa mereka
harus pindah, dll
6. Grafik Kepemimpin Naik di Periode ke-2
Biasanya grafik kepemimpinan seorang pemimpin berkurang seiring waktu,
namun Pak Jokowi malah naik. Emaiizzziiiing!!!
7. Menolak Pendirian Pasar Modern Milik Propinsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar